Pakan Maggot BSF

Pakan Maggot

Untuk budidaya maggot, dengan pakan maggot dari limbah organic adalah solusi yang paling efisien untuk menekan biaya produksi maggot.

Limbah organic meliputi Sampah Organic dari Sayur, Buah, Pabrik Makanan, Limbah lainnya.

#Salamdaridesa 

#MaggotSeason 

Panen Telur BSF

Jika sinar matahari terik, di situlah panen banyak telur lalat BSF.

Karena lalat BSF senang kawin terang, sinar matahari, terik, udara pengap panas, terbang kesana kemari cari pasangan 

Klo Aku sukanya : gelap, malam hari, udara dingin, ndak usah terbang.

Itulah bedanya aku sama BSF. 😁🙏

#Salamdaridesa 

#MaggotSeason

Jantan dan Betina BSF?

Jantan dan Betina BSF

Black Soldier Fly jantan dan betina?

Seperti halnya serangga lainnya, Black Soldier Fly (BSF) memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Namun, perbedaan fisik antara BSF jantan dan betina tidak terlalu mencolok.

Pada umumnya, BSF jantan lebih kecil dari betina dan memiliki segmen abdomen yang lebih sempit. Selain itu, jantan juga memiliki area genital yang berbeda dengan betina. Pada BSF jantan, area genitalnya berupa gonapofisis yang membantu dalam transfer sperma ke betina saat kawin. Sedangkan pada betina, area genitalnya berupa ovipositor yang digunakan untuk meletakkan telur.

Dalam siklus hidup BSF, jantan dan betina bertemu dan kawin di dalam tempat perkawinan yang disebut "lek". Setelah kawin, betina akan meletakkan telur di tempat yang sesuai, seperti media pengomposan yang kaya nutrisi. Larva BSF yang menetas dari telur tersebut kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi serangga dewasa yang baru.

#MaggotSeason

Kapan BSF Kawin?

Bedanya Aku & Lalat BSF, kapan kawin?

Lalat BSF Kawin.

Lalat BSF (Black Soldier Fly) memiliki siklus hidup yang terdiri dari beberapa tahap, termasuk fase telur, larva, pupa, dan dewasa. Fase kawin terjadi pada tahap dewasa.

Waktu kawin lalat BSF dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan ketersediaan makanan. Namun, umumnya lalat BSF akan mulai mencari pasangan untuk kawin pada saat mereka mencapai usia dewasa, yaitu sekitar 10-14 hari setelah menetas dari pupa.

Dalam kondisi lingkungan yang ideal, lalat BSF dapat berkembang biak sepanjang tahun dan dapat menghasilkan generasi baru setiap beberapa minggu sekali. Oleh karena itu, waktu kawin lalat BSF dapat terjadi sepanjang tahun, tergantung pada faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi siklus hidup mereka.

Kalau aku kapan Kawin, yang pasti rutin Malam Jumat.,

Itu kalau istriku tidak berhalangan., maklum tidak Poligami.,

Ya..kadang2 pas pingin sat set...

😁🙏

#Salamdaridesa 

#MaggotSeason

FCR Maggot BSF, untuk IkanLele?

FCR Maggot BSF, untuk IkanLele?

Berapa FCR Maggot BSF untuk pakan lele.

FCR (Feed Conversion Ratio) adalah rasio antara berat pakan maggot yang diberikan kepada ikan dengan berat ikan yang dihasilkan.

Sementara itu, Maggot BSF (Black Soldier Fly) adalah salah satu jenis pakan alami yang dapat diberikan kepada ikan lele. Namun, FCR yang ideal untuk pakan lele dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti umur ikan, suhu air, dan kualitas pakan.

Secara umum, FCR yang baik untuk pakan lele berkisar antara 1:1 hingga 1:1,5, artinya untuk menghasilkan 1 kilogram ikan, dibutuhkan sekitar 1 hingga 1,5 kilogram pakan. Namun, untuk menggunakan Maggot BSF sebagai pakan lele, FCR dapat berbeda tergantung pada kondisi dan kualitas Maggot BSF tersebut.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Taufik et al. (2020), penggunaan Maggot BSF sebagai pakan lele menghasilkan FCR sekitar 1:1,25 hingga 1:1,42. Namun, hasil tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Sebaiknya, sebelum menggunakan Maggot BSF sebagai pakan lele, lakukanlah penelitian terlebih dahulu dan pastikan kualitas dan ketersediaan Maggot BSF yang baik untuk mendapatkan hasil FCR yang optimal. Biasanya pemberian pakan ke lele berupa Maggot Fresh.

#MaggotSeason

Cara menetesaskan telur maggot BSF?

 Berikut adalah langkah-langkah untuk menetas kan telur maggot Black Soldier Fly (BSF):

1. Persiapkan sarang BSF: Siapkan sarang BSF dengan menggunakan tempat yang bersih dan aman dari gangguan hewan lainnya. Sarang dapat berupa ember atau wadah plastik yang berlubang untuk sirkulasi udara. Pastikan untuk menambahkan substrat seperti sisa-sisa makanan untuk menjadi tempat bertelur bagi BSF dewasa.

2. Kumpulkan telur BSF: Telur BSF biasanya berwarna putih dan terlihat seperti butiran beras kecil. Kumpulkan telur dari sarang dengan menggunakan alat penyaring, seperti saringan kawat halus.

3. Simpan telur BSF: Simpan telur dalam wadah yang bersih dan kering. Pastikan suhu dan kelembaban di sekitar wadah tetap stabil agar telur tidak mati.

4. Inkubasi: Letakkan wadah telur dalam inkubator atau tempat yang hangat dengan suhu sekitar 28-32 derajat Celsius selama 3-4 hari.

5. Periksa keberhasilan: Setelah 3-4 hari, periksa telur untuk melihat apakah sudah menetas. Jika berhasil, telur akan menetas menjadi larva kecil BSF yang siap dimakan atau diberikan sebagai pakan untuk ternak.

Selama proses penetasan telur BSF, pastikan untuk menjaga kebersihan dan keamanan untuk mencegah infeksi atau serangan dari hewan lainnya.

Pupa ?

Pupa adalah tahap perkembangan serangga setelah prepupa dan sebelum serangga dewasa atau imago. Pada tahap ini, serangga mengalami transformasi fisik yang signifikan dan tidak aktif secara fisiologis. Pada pupa, organ dan struktur serangga yang dewasa mulai terbentuk, termasuk sayap, kaki, dan antena. Pada akhir periode pupa, serangga dewasa keluar dari kepompong dan mulai aktif mencari makanan, melakukan kawin, dan berkembang biak. Pupa serangga seperti Black Soldier Fly (BSF) biasanya dimanfaatkan sebagai sumber protein dan lemak yang tinggi untuk pakan ternak dan sebagai bahan dasar untuk produksi pupuk organik.